
02 June 2021
Di situasi seperti sekarang ini banyak sekali bermunculan bisnis makanan online. Akibat pandemik pula, banyak restoran yang terpaksa tutup dan memilih untuk berjualan secara online. Selain dari sisi kuliner, para perantau yang tak bisa pulang juga mengandalkan berbelanja makanan secara online untuk memenuhi rasa rindu terhadap makanan yang mereka inginkan.
Dalam bisnis makanan sendiri, faktor yang perlu dijaga terhadap kepuasan konsumen jarak jauh adalah metode pengiriman. Kondisi makanan saat tiba di tempat tujuan menjadi penentu, review makanan tersebut. Oleh karena itu patut dipahami cara-cara yang aman dan praktis untuk mengirim makanan untuk kamu para seller atau kamu yang mau kirim makanan kepada pacar, teman atau keluarga.
Berikut adalah tips aman dan praktis kirim makanan ala Joe Taslim :
1. Kue Kering
Kue kering memiliki tekstur yang renyah dan rapuh, sehingga mudah hancur dalam pengiriman. Pilih wadah kedap udara dan cukup kokoh, misal toples plastik yang tebal lalu direkatkan sekelilingnya dengan bubble wrap. Di dalam toples, susun juga kue serapat mungkin serta hindari rongga dalam toples agar kue tidak mudah hancur.
Siapkan kotak atau kardus lalu remas koran dan jadikan alas yang mengelilingi toples. Tutup rapat dan isolasi kardus lalu bilang pada agen jasa pengiriman bahwa isinya makanan rapuh dan butuh penanganan yang hati-hati.
2. Bolu, Brownies, dan Kue Basah Lainnya
Kue Basah dan sejenisnya seperti brownies dan bolu memiliki umur simpan yang sebentar sehingga mudah sekali untuk mengalami kerusakan. Kerusakan sendiri bisa dari berbagai macam faktor mulai dari suhu diluar kemasan yang berubah drastis atau kemasan yang tidak kedap udara. Hal ini menyebabkan kita wajib lebih hati-hati dalam mengemasnya.
Pilih jenis kotak atau kardus yang tebal dan kokoh untuk membungkus kue lalu lapisi dengan bubble wrap dan rekatkan melilit dengan lakban. Selain dengan kotak, makanan jenis basah bisa juga dipacking dengan cara di vakum lalu direkatkan dengan bubble wrap. Packing dengan vakum mampu menjaga kondisi makanan basah lebih lama untuk perjalanan jarak jauh. Usahakan lapisan bubble wrap cukup kuat untuk menahan beban jika barang kita ditumpuk dengan barang lain. Pilihlah layanan pengiriman yang cepat dan terpercaya agar kue aman dan dapat cepat sampai ditujuan dalam keadaan baik.
3. Makanan Berbentuk Cair
Kaldu, saus, atau sambal tidak hanya rentan rusak, tapi juga berisiko bocor karena terlalu lama di perjalanan. Hindari untuk mengirim makanan yang berbentuk cair atau terdapat banyak kandungan cairan di dalamnya. Karena kita tidak dapat memprediksi jika suhu meningkat drastis maka bungkus dari makanan yang berbentuk cair bisa saja meletus dan pecah merusak kiriman barang lainnya pada ekspedisi tersebut. Selain barang kita rusak dan tidak dapat dikirim, jadinya kita menyusahkan barang orang lain juga.
4. Makanan Beku
Hampir sama dengan makanan berbentuk cair, makanan beku jelas tidak akan bertahan pada suhu ruangan dalam jangka waktu yang lama. Karena makanan dibekukan untuk menjaga dari terkontaminasi bakteri yang dapat merusak makanan itu sendiri. Tidak disarankan untuk mengirim makanan beku untuk jarak terlalu jauh dan dalam waktu yang lama karena beresiko membusuk dan mencair.
Jika memang terpaksa harus mengirim makanan beku, maka langkah pertama bisa menggunakan kemasan vakum. Agar rasa tidak berubah dan tidak terkontaminasi sekitarnya. Lalu bungkus rapat makanan dengan blue ice lalu lapisi dengan plastik dan rekatkan dengan bubble wrap. Selain itu bisa juga siapkan styrofoam box yang diisi dengan blue ice. Masukkan makanan ke dalam styrofoam box, tutup rapat dan lilitkan lakban mengelilingi box. Kemudian pilih ekspedisi yang mampu mengirim makanan dalam kota atau pengiriman kilat agar makanan sampai dalam keadaan segar.
5. Pengiriman yang terpercaya
Jika sudah melakukan 4 step di atas, maka yang terakhir dan menjadi faktor krusial adalah dalam memilih jasa pengiriman. Pilihlah jasa pengiriman yang aman dan terpercaya seperti Lion Parcel. Sebagai ekspedisi pengiriman barang, tentu sudah menjadi dasar bahwa kiriman customer adalah prioritas ekspedisi. Mulai dari kiriman barang dalam kota, antar kota, antar provinsi, antar pulau maupun antar benua. Masing-masing pos harus memiliki integritas tinggi dalam menjaga kiriman barang milik customer.
Oleh karena itu, di tanggal 1 Juni ini Lion Parcel meluncurkan promo pengiriman barang yaitu CASHBACK 50% berkali-kali untuk semua layanan pengiriman Onepack, Regpack, Docupack, Interpack, Landpack dan Bigpack. Saldo cashback dapat diaktifkan di aplikasi Lion parcel serta dapat juga digunakan untuk pengiriman selanjutya.
CASHBACK 50% berupa saldo poin di aplikasi Lion Parcel maksimal Rp 10.000 tanpa ada minimum transaksi. Setiap customer bisa menggunakan promo ini hingga 10x dalam periode promo. Periode promo CASHBACK 50% ini berlaku dari 1 Juni 2021 hingga 31 Juli 2021. Dan saldo poin di aplikasi Lion Parcel dapat digunakan hingga 30 September 2021.
Jadi tunggu apa lagi? Kamu udah bisa nikmatin promo hari ini yaitu CASHBACK 50% berkali-kali untuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia! Segera kunjungi agen Lion parcel terdekat dan download aplikasinya sekarang untuk dapetin CASHBACK 50% berkali-kali!
Kapan lagi kan kirim barang buat siapapun dan kemanapun malah dapet CASHBACK 50%?!
Cuma di Lion Parcel, karena Kiriman Anda Prioritas Kami!